AYOGROUP - Kisruh penginapan non hotel di Jepang mungkin bisa berdampak bagi traveler. Agar terhindar dari masalah ada baiknya traveler menyimak 5 tips berikut.
Tips ini akan berguna bagi traveler yang ingin liburan ke Jepang, namun mengirit budget dengan cara menginap di penginapan non hotel.
Inilah 5 tips menyewa akomodasi non hotel di Jepang:
1. Lokasi
Tips pertama untuk traveler yaitu perhatikan lokasi tempat Anda menginap. Pastikan lokasi penginapan tersebut strategis atau tidak. Strategis dalam artian aksesnya mudah, dekat dengan transportasi publik dan dekat tempat makan atau pertokoan.
Pastikan juga lokasi tersebut aman atau tidak. Kawasan pemukiman tentu lebih aman dari kawasan hiburan malam.
Serta perhatikan juga lokasi penginapan apakah dekat dengan kantor polisi atau tidak. Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, traveler bisa dengan cepat melapor ke pihak keamanan terdekat.
2. Sesuaikan kebutuhan
Selanjutnya, setelah memastikan lokasi penginapan adalah menyesuaikan pilihan akomodasi dengan kebutuhan liburan kita. Apakah butuh hanya untuk satu orang, atau untuk beramai-ramai, butuh untuk sehari atau 3 hari, traveler sendiri yang menentukan.
Kalau sendirian, Anda mungkin cuma butuh kamar single atau ranjang. Kalau berdua, kamar double bisa jadi pilihan. Kalaua ramai-ramai, sewa satu apartemen atau satu rumah bisa dicoba.
Fasilitas yang tersedia di dalam kamar juga harus disesuaikan. Jika hanya butuh untuk tidur saja dan hanya sendirian, tidak perlu yang mewah, cukup kasur yang nyaman dan tidak lembab pun cukup. Jika membawa keluarga, cari yang sedikit lebih luas dan juga nyaman agar tidak tersiksa.
3. Cek profil pemilik
Setelah memastikan lokasi dan kebutuhan penginapan, cek juga background pemilik penginapan. Apakah penginapan tersebut milik orang lokal, ataukah milik ekspatriat alias warga asing yang tinggal di Jepang.
Jika pemiliknya orang Jepang asli, besar kemungkinan akomodasi tersebut milik sendiri. Namun jika ternyata milik ekspatriat, bisa jadi orang itu pun menyewa dari pemilik aslinya.
Nah, hal semacam ini yang sedang menjadi masalah di Jepang. Rumah atau apartemen yang disewa orang asing, tidak boleh disewakan di Jepang. Mei 2015 lalu, ada ekspatriat Inggris yang ditangkap polisi karena menyewakan kamar apartemennya kepada wisatawan. Padahal, dia juga menyewa dari pemiik asli yang orang Jepang.
4. Baca testimoni traveler lain
Tips berikutnya, saat sedang browsing tentang info penginapan di Jepang, jangan lupa juga untuk membaca setiap testimoni yang dituliskan traveler lain yang pernah menginap di tempat yang Anda tuju. Testimoni ini berguna sebagai review dari segi fasilitas maupun kenyamanan tamu saat menginap di sana.
Cek dengan benar-benar, pastikan juga testimoni traveler tersebut asli dan tidak mengada-ada. Dari testimoni itu, bisa dilihat reputasi penginapan tersebut seperti apa. Apabila dari testimoni banyak traveler yang merekomendasikan tempat itu, maka penginapan itu layak untuk Anda coba.
5. Kontak pemiliknya
Tips terakhir jika sudah memastikan 4 langkah di atas adalah, menelepon sang pemilik akomodasi tersebut. Tanyakan saja apakah penginapan tersebut terpercaya dan memiliki izin yang resmi dari otoritas setempat untuk disewakan sebagai akomodasi non hotel. Jangan ragu-ragu karena itu adalah hak kita sebagai konsumen.
Pastikan kita tidak akan terkena masalah saat menginap di sana. Pastikan juga keamanan dari akomodasi non hotel yang kita pakai. Jangan sampai begitu kita datang menginap, kita malah terkena razia yang dilakukan oleh pihak kepolisian Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar