Saking Seramnya, Rumah Ini Jadi Inspirasi Kisah Hantu Sampai Mafia

AYOGROUP - Rumah menyerupai istana yang bernama Yaddo Mansion di New York, AS adalah objek wisata yang unik. Rumah ini terkenal seram, tapi ditinggali para novelis terkenal yang menulis novel legendaris.

Rumah ini didirikan tahun 1990 oleh penasihat keuangan bernama Spencer Trask dan istrinya Katrina yang merupakan penulis puisi. Dilansir detikTravel dari situs resmi Yaddo Mandion, Selasa (29/9/2015) ide awalnya Spencer berencana untuk membuat tempat pelarian bagi para seniman di rumah abad ke-19 tersebut.

Perlahan tapi pasti, pada tahun 1926 seorang seniman pindah ke Yaddo Mansion untuk menulis. Dari situ Spencer semakin yakin untuk membuka rumahnya lebih lebar, termasuk menjadikannya sebagai tempat pelarian kerja bagi wanita karir.

Namun setelah kematian keempat anaknya dan tanpa adanya keturunan, akhirnya Spencer mewariskan rumah mereka tersebut ke generasi penulis yang akhirnya tinggal beberapa lama di rumah tersebut untuk menulis dan menciptakan karya.

Sekitar 71 penghargaan Pullitzer Prizes, 29 MacArthur Fellowships, 68 National Book Awards, 42 National Book Critics Circle Awards, 108 Rome Prizes, 52 Whiting Writers' Awards, hingga sebuah penghargaan Nobel telah dihasilkan oleh para penulis yang sempat tinggal di Yaddo Mansion. Faktanya, Yaddo Mansion telah menampung lebh dari 6 ribu seniman yang bervariasi dari penulis novel hingga musisi.

Penulis kenamaan Truman Capote tercatat pernah menetap di Yaddo Mansion saat berumur 21 tahun. Penulis kenamaan lainnya yang juga pernah datang ke Yaddo Mansion adalah Edgar Allan Poe yang terkenal akan novel misteri dan pembunuhannya. Bukan tanpa alasan, Yaddo Mansion juga disebut angker. Bahkan sampai ada tur hantu keliling Yaddo Mansion pada hari tertentu.

Selain itu, sejumlah novel kelam karya Truman Capote, Mario Puzo, hingga Edgar Allan Poe juga lahir di Yaddo Mansion. Mungkin Anda pernah mendengar tokoh mafia Don Vito Corleone yang merupakan ciptaan novelis Mario Puzo dalam novel The Godfather yang legendaris.

Hingga sekarang, Yaddo Mansion masih berfungsi sebagai tempat kreatif bagi para penulis hingga seniman untuk berkarya. Tidak sedikit juga pameran seni yang diselenggarakan di tempat tersebut. Unik ya!